Anak-anak tidak memiliki kekuasaan politik. Mereka terbatas mengatakan
dalam keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka dan umumnya tidak dapat
memperoleh ganti rugi ketika keputusan diambil bertentangan dengan kepentingan
terbaik mereka.
1.Ketua Forum Redam Korupsi (FORK) – Cabang Lampung
2.Ketua Forum Pembelaan Ibu dan Anak– Cabang Lampung
3.Koordinator Konsultasi Hukum bagi Rakyat-Cabang Lampung
2.Ketua Forum Pembelaan Ibu dan Anak– Cabang Lampung
3.Koordinator Konsultasi Hukum bagi Rakyat-Cabang Lampung
Jumat, 29 November 2013
APA ITU HAKIKAT KEPATUHAN HUKUM
Pakar Sosiologi Hukum Alm. Prof.DR. Satjipto
Raharjo, dalam bukunya “Sisi-Sisi Lain Dari Hukum di Indonesia, Penerbit
Kompas, 2003”, secara implisit menyimpulkan bahwa, adanya perasaan
tidak bersalah, sekalipun putusan judex factie ( PN dan PT) telah
menyatakan yang bersangkutan bersalah, merupakan preseden buruk bagi
tegaknya budaya hukum di negeri ini”.
Pandangan kritis pakar sosiologi hukum itu patut kmenjadi renungan kita bersama, sebab di dalamnya terkandung pesan yang sangat dalam mengenai perlunya kita mentradisikan budaya hukum di negeri ini, karena tanpa tertanam budaya hukum mustahil dapat ditegakkan hukum yang berkeadilan. Budaya hukum sangat erat hubungannya dengan kesadaran hukum dan kepatuhan hukum di dalam masyarakat. Di dalam budaya hukum itu dapat dilihat suatu tradisi prilaku masyarakat kesehariannya yang sejalan dan mencerminkan kehendak undang-undang atau rambu-rambu hukum yang telah ditetapkan berlaku bagi semua subyek hukum dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Pandangan kritis pakar sosiologi hukum itu patut kmenjadi renungan kita bersama, sebab di dalamnya terkandung pesan yang sangat dalam mengenai perlunya kita mentradisikan budaya hukum di negeri ini, karena tanpa tertanam budaya hukum mustahil dapat ditegakkan hukum yang berkeadilan. Budaya hukum sangat erat hubungannya dengan kesadaran hukum dan kepatuhan hukum di dalam masyarakat. Di dalam budaya hukum itu dapat dilihat suatu tradisi prilaku masyarakat kesehariannya yang sejalan dan mencerminkan kehendak undang-undang atau rambu-rambu hukum yang telah ditetapkan berlaku bagi semua subyek hukum dalam hidup berbangsa dan bernegara.
PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK DAN MASALAHNYA
Anak sebagaimana diketahui adalah harapan masa depan
yang akan menggantikan orang tua, menjadi pemimpin di masyarakat baik dalam
unit terkecil seperti keluarga maupun dalam unit terbesar seperti
negara/bangsa. Karena anak adalah harapan masa depan, wajar bila mereka
mendapat perhatian dan hak-haknya ditegakkan. Jika hal itu tidak mereka peroleh
jangan diharap mereka akan menjadi generasi masa depan yang baik. Untuk itulah
masalah hak-hak anak seyogyanya mendapat perhatian agar tidak seenaknya
dilanggar terutama oleh orang dewasa baik orang tua sendiri maupun orang dewasa
lainnya.
Jumlah anak Indonesia (0-18 tahun) menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) pada tahun 2006 mencapai 79,8 juta anak. Mereka yang masuk
kategori telantar dan hampir telantar mencapai 17,6 juta atau 22,14 persen.
Kamis, 28 November 2013
Reformasi dan Nasib Pelanggaran HAM
Lima
belas tahun usia reformasi, beragam capaian telah diraih oleh bangsa
Indonesia, untuk menempatkan dirinya sebagai negara yang bermartabat,
demokratis, dan memberikan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Namun, sejumlah persoalan masa lalu, khususnya yang terkait dengan
praktik pelanggaran HAM sampai sekarang belum terselesaikan dan tidak
ada keadilan bagi korban, termasuk kompensasi, restitusi dan
rehabilitasi. Situasi ini tentunya akan terus menjadi ganjalan sejarah
bagi perkembangan dan kemajuan bangsa ini ke depan, rangkaian kejahatan
tersebut akan terus menjadi noda hitam sejarah, tanpa adanya suatu
penyelesaian yang tuntas.
Perilaku Korupsi dalam Masyarakat
Sepertinya
semua orang pernah berbohong dan sebagian besar orang pernah melakukan
korupsi kecil-kecilan. Menggunakan sarana kantor untuk keperluan
sendiri, bolos kerja, membeli buku untuk pribadi dengan uang lembaga,
itu sebenarnya korupsi juga. Namun, korupsi berkelompok, besar-besaran,
sangat terorganisasi, direkayasa dan ditutupi bersama—sesuatu yang
beberapa waktu terakhir terus diberitakan media—merupakan sesuatu yang
sangat sulit dibayangkan oleh sebagian besar masyarakat awam. Bias
persepsi
Dalam
psikologi manusia, ada beberapa proses yang cenderung membuat kita
mengambil penyimpulan yang ”bias”. Ini akan sekaligus menghalangi kita
untuk memperoleh pengetahuan yang ”sebenar-benarnya” dan lebih lanjut
lagi menghalangi kita melakukan langkah yang setepat-tepatnya demi
mencegah atau menanggulangi hal buruk.
Sabtu, 23 November 2013
MELATIH KECERDASAN SOSIAL PADA ANAK (KETRAMPILAN SOSIAL)
Dari semua ketrampilan emotional quotient (kecerdasan emosional) yang
akan dikembangkan anak, kemampuan untuk bergaul dengan orang lain akan
paling banyak membantunya merasakan keberhasilan dan kepuasan dalam
hidup. Hal utama yang harus dimiliki anak agar efektif dalam dunia
sosial, dia harus belajar mengenali, menafsirkan, dan bereaksi secara
tepat terhadap situasi-situasi sosial. Kemampuan yang harus dimiliki
adalah kemampuan untuk mencari titik temu antara kebutuhan dan
harapannya dengan kebutuhan dan harapan orang lain.
Kamis, 14 November 2013
Bagaimana hukum di Indonesia?
Bagaimana hukum di Indonesia? Kebanyakan orang akan menjawab hukum di
Indonesia itu yang menang yang mempunyai kekuasaan, yang mempunyai uang
banyak pasti aman dari gangguan hukum walau aturan negara dilanggar.
Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak pencurian kecil langsung
ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Sedangkan seorang pejabat negara
yang melakukan korupsi uang milyaran milik negara dapat berkeliaran
dengan bebasnya.
Itulah seklumit jawaban yang menunjukan penegakan hukum di Indonesia belum dijalankan secara adil. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi hukum di Indonesia.
Itulah seklumit jawaban yang menunjukan penegakan hukum di Indonesia belum dijalankan secara adil. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi hukum di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)